Swara Perubahan Online - Kepulauan Selayar – Kasus Flu
Burung atau avian influenza H5N1 penyebarannya telah ditemukan di Benteng
Selayar kata Drh. Ikhsan Fathoni Rahmat
, rabu (29/08/2012) di Benteng Selayar .
“Virus avian Influensa H5N1 telah
ditemukan 3 kasus yang pertama ditemukan di kelurahan Benteng Selatan Jalan DR. Ratulangi sebanyak 1 ekor ayam yang
mati mendadak, Jalan Aroepala 8 ekor dan
Jalan Kenari 2 ekor Kelurahan Benteng juga ditemukan kasus serupa , dan kesebelas
bangkai tersebut telah positif terjangkit flu burung, dan saat ini pihak peternakan telah mendapat
laporan adanya unggas yang mati secara mendadak di Lembang Jaya Desa Patilereng
Kec. Bontosikuyu, namun belum dilakukan pengecekan “, katanya.
Lebih lanjut Drh. Ikhsan Fathoni
Rahmat mengatakan “untuk mencegah menyebarnya virus avian influenza H5N1 pihak
peternakan kepulauan selayar langsung melakukan terjun ke lapangan ketika
mendapat informasi dari masyarakat dan langsung melakukan pemusnahan serta penyemprotan dan melokalisir daerah yang endemik suspect
flu burung tersebut agar tidak mewabah
dan terjangkit kepada masyarakat ”.
Untuk mencegah virus flu burung itu diharapkan warga masyarakat Kab. Kepulauan Selayar lebih tanggap dan pro aktif untuk memeriksakan ternaknya pada petugas kesehatan hewan terdekat dan cepat memusnahkan ayam yang sudah terjangkit flu burung atau virus avian influenza H5N1 agar tidak mewabah, Ciri-ciri unggas yang terjangkit wabah flu burung atau avian influenza H5N1 pada umumnya unggas tersebut mati mendadak dan dijenggernya kehitaman dan disekitar anus warna kuning dan merah karena pecahnya pembulu darah. (Rd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar