Selamat Datang di Blog Swara Perubahan

Selamat Datang di Blog Swara Perubahan, Swara kritis, Swara independen dan Swara Terpercaya.
Segera Informasikan segala bentuk Pristiwa apa yang anda lihat, apa yang anda rasakan dan apa yang anda alami ke Email; swaraperubahan@gmail.com.

aspirasi pembaca

KEPADA YTH BAPAK KAPOLRES BULUKUMBA:
telah terjadi Kasus pnganiayaan yg di lakukan oleh lelaki
haris kepada perempuan bernama mentari alias tari bin ambo
sakka umur 7 tahun pada tgl 27 juni 2010 sekitar pukul
14.00 wita, krn haris kepergok akan memperkosa perempuan yg
bernama mutmainna alias ima bin ambo sakka umur 5 tahun
malah dia sdh berhasil melucuti dan mnyuruh prempuan ima
memegan kemaluannya tpi untung mentari kakak ima cepat
datang sehingga tdk terjadi pemerkosaan tapi mentari lah yg
menjadi bulan bulanan haris di aniaya dibagian wajah usai
lelaki haris melakukan penganiayan dia langsung melarikan
diri dan menjadi DPO Polsek bulukumpa yg saat masih di
jabat akp amir.t karna slalu di gerebek rumahnya tapi
berhasil lolos ke kab kolaka kendari lalu mentari
melaporkan kasus pnganiayaan dirinya dengan laporan polisi
: STPL/99/VI/ 2010/ samapta yg terima laporan BRIGADIR Ali
akbar berikut hasil visumnya tapi Setelah beberapa bulan
lelaki haris menjadi buron dia kembali dan mengamuk serta
menganiaya orang lain dan di tangkap polsek bulukumpa tgl
25 mei 2011 tapi 2 hari di lepas kembali oleh polsek
bulukumpa dibawa pimpinan kapolseknya akp nursalam dengan
alasan tdk waras pdahal yg harusnya mengeluarkan keterangan
tidak waras adalah RS JIWA bukan polsek olehnya kami
mengharafkan kepada bapak kapolres agar segera turun tangan
atau membentuk tim independen ke polsek bulukumpa sebelum
terjadi hal hal yg tdk di ingin kan karna lelaki haris
masih bebas berkeliarn sekarang dan malah dia berjualan
ikan di pasar tanete kec bulukumpa kalau memang tidak
waras harus di kirim ke makassar untuk pengobatan supaya
tdk membayakan orang lain untuk sp terima kasih atas
termuat nya suratku ini wasalam dari keluarga
korban di hartaco makassar


Tolong Kejaksaan tinggi ambil alih kasus APDESI Selayar

kepada yth redaksi sp
kami merasa salut dan bangga kepada media independent swara perubahan karna bisa memuat kasus dugaan korupsi yang di lakukan ketua apdesi andi alang yang juga kades jambuiya,dan kami ketika mendengar bahwa kasus apdesi sudah di tangani pihak kejakasaan selayar kami tambah lega apalagi mendengar bahwa ketua apdesi selayar di periksa dan beberapa kades menjadi saksi,dan setelah mengikuti perkembangan kasus ini saya menjadi herang karna kasus ini langsung menjadi kabur.......
olehnya kami memohon kepada pihak kejaksaan tinggi segera membentuk tim untuk mengambil alih kasus dugaan korupsi yang di lakukan ketua apdesi selayar. kepada redaksi sp kami mengucapkan terima kasih atas termuatnya suratku ini
nama dan alamat ada pada redaksi sp



Pak Kapolres Tolong Balapan Liarnya di Tertibkan donggggg......


Balapan liar kembali marak di jalan poros Andi Oddang hampir setiap sore dilakukan oleh kalangan anak muda dari Tanete dan bahkan konon kabarnya ada pembalap liar dari Kabupaten tetangga, Sinjai.
Team Liputan SP yang turun di lapangan menemukan fakta yang berbeda karena hampir semua masyarakat berada dipinggir jalan menonton balapan liar sembari memberikan aplus kepada Pambalap sehingga mereka semakin menjadi-jadi dalam melakukan aksinya.
Sementara tidak jauh dari lokasi balapan liar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, “kalau disini pak boleh dikata hampir semua tiap sore ada balapan liar dan ini jelas sangat mengganggu masyarakat utamanya para pengguna jalan dan setiap kali Polisi datang, mereka pada bubar tapi jika Polisi pulang ya…mereka balapan lagi mereka tidak memperdulikan bahwa aksi balapan liar sangat berbahaya tapi banyak juga masyarakat yang seolah mendukung dengan menonton sehingga pembalap liar merasa diperhatikan dan yang saya dengar ini juga menjadi ajang judi dengan taruhan antar pembalap. Kepada SP terima kasih atas termuatnya aspirasi saya, terima kasih. (Nama dan Alamat Ada Pada Redaksi).

SWARA PERUBAHAN DALAM VIDEO

Berita Nasional