ARFIANTO AKHIRNYA NAHKODAI PKS SELAYAR

Selayar – SP Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, periode 2004-2009, Arfianto resmi dikukuhkan dan diambil sumpahnya oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Propinsi Sulawesi Selatan, Ariadi Arsal, di gedung baru dharma wanita, Jl. Jend. Ahmad Yani Benteng, belum lama ini. Acara pengukuhan itu dihadiri Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM, yang juga sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, Sekretaris DPD II Partai Golkar yang juga Ketua DPRD, Hasanuddin Chaer, Ketua DPD PAN Drs. Abd. Gani, M. Pdi, Dandim 1415 ( Letkol Inf Nefra Firdaus, Kapolres AKBP Setiadi, SH. MH, serta mantan Ketua DPRD H. Ruslan Nur.
Arfianto Stp, terpilih sebagai ketua DPD PKS Kabupaten Kepulauan Selayar, Motto “ mari bekerja untuk selayar “ sebagai bendahara diangkat Adi Wijaya SP, didampingi dua pengurus inti lainnya masing-masing sekretaris, Rudi SPD, dan ketua kaderisasi DPP PKS Selayar, Rahmat Hidayat, hasil dari musda 2 PKS Selayar.
Selain itu juga , aman dilengkapi dengan komposisi kepengurusan lainnya setelah diadakannya rapat internal DPD PKS, Bupati kepulauan selayar . H. Syahrir Wahab MM , mengatakan dalam sambutannya bahwa dirinya sangat menaruh perhatiannya kepada PKS umumnya dan khususnya DPD PKS Kepulauan Selayar. Apalagi PKS merupakan salah satu partai pengusung dirinya didua periode kepemimpinanya menahkodai kepulauan selayar. Sementara ketua majelis pertimbangan wilayah , DPW PKS Sul-Sel, Ariadi Arsal , dalam sambutannya seusai melantik membalat pengurus DPD PKS Selayar , ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang disaksikan seluruh hadirin mengatakan bahwa salah satu perhatian Pemkab. Kepulauan Selayar, adalah selama kegiatan PKS diselayar, baru kali ini anggota Muspidanya hadir. Balat dilakukan setelah pembacaan surat keputusan DPW PKS Sul-Sel yang dibacakan hasan hamida S Pdi
Ketua MPW DPW PKS Sul-Sel, juga menjelaskan apa yang disampaikan Bupati Syahrir Wahab, tentang kehilangan kursinya sebagai tantangan bagi pengurus baru DPW PKS, periode 2010-2015.
Oleh karena itu Ariady Arsal, sedikit mengklarifikasi terkait kehilangannya dua kursi diselayar , karena system perhitungan perolehan kursi yang berbeda dengan pemilu Legislatif sebelumnya.(Risal Imran)