Selamat Datang di Blog Swara Perubahan

Selamat Datang di Blog Swara Perubahan, Swara kritis, Swara independen dan Swara Terpercaya.
Segera Informasikan segala bentuk Pristiwa apa yang anda lihat, apa yang anda rasakan dan apa yang anda alami ke Email; swaraperubahan@gmail.com.

Senin, 19 Desember 2011

Mahalnya BBM Masyarakat Selayar Unjuk Rasa

Swara Perubahan Online-Selayar- Terjadinya kelangkaan serta mahalnya  Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama Bensin di Kabupaten Kepulauan Selayar  Prov. Sulawesi Selatan memicu Aksi Unjuk Rasa masyarakat    Senin (19/12)  di depan Kantor Sekretriat DPRD Selayar Jalan A. Yani Benteng Selayar.  Aksi yang dimotori oleh LSM Lingkar Hijau dengan Jenderal Lapangannya Andi Fajar berorasi diatas Mobil truk yang diikuti beberapa mobil lainnya yang berisi ratusan masyarakat dan diiringi puluhan kendaraan roda dua sambil membawa poster dan meneriakkan yel-yel “cabut surat izin APMS Pertamina, hentikan penjualan illegal, turunkan harga BBM dan hidup rakyat”, sambil sesekali mengayungkan kepalnya.
Saat aksi sementara berlangsung dengan komando dari jendral lapangan aksi Andi Fajar mencoba untuk membakar Ban Mobil, namun setelah dilakukannya pendekatan persuasive dari salah seorang personil polres selayar sehingga upaya bakar ban tidak dilakukan.
Menjelang beberapa saat setelah dilakukan koordinasi antara aktfis pengunjuk rasa dan pihak Polres Selayar sehingga perwakilan pengunjuk rasa sebanyak sepuluh orang diterima secara resmi oleh anggota DPRD Selayar dari komisi C dan Komisi A diruang rapat penerimaan aspirasi dengan pimpinan rapat Adiansyar S.Hut .MMPub yang didampingi 5 anggota DPRD lainnya.
Dalam Rapat tersebut Andi Fajar  dan korlap barang nabaya menyampaikan /membacakan aspirasinya antara lain “meminta kepada APMS Pertamina untuk menjual dari pukul 07.00 (pagi) sampai pukul 18.00 (sore) dan tidak membatasi/menjatah, meminta kepada Pemerintah untuk mencabut izin usaha agen-agen penjualan BBM yang menjual tidak sesuai dengan surat edaran pemerintah daerah, meminta kepada pemerintah untuk menertibkan agen-agen penjuaaln BBM yang tidak memiliki izin, meminta kepada pemerintah untuk menutup agen-agen penjualan BBM dikota Benteng kecuali di APMS, meminta kepada bapak Kapolres untuk menindak tegas dugaan oknum yang bermain dan membackup pengusaha BBM, apabila tuntutan kami tidak dapat dipenuhi, maka kami meminta kepada DPRD dan pemerintah untuk mencabut izin usaha APMS (pengusaha BBM)”. Selain Aspirasi para perwakilan aktifis juga menyampaikan serta menyebarkan copyan surat edara bupati selayar nomor 540/142/IV/2011/ekon tanggal 30 maret 2011 perihal penyampaian harga eceran tertinggi.
Setelah mendengar aspirasi yang disampaikan para perwakilan pengunjuk rasa, dan terjadi dialog singkat antara anggota DPRD dan perwakilan pengunjuk rasa, maka pimpinan rapat adiansyar menyatakan menerima dan menyimpulkan akan menyapaikannya kepada pimpinan DPRD agar ditindak lanjuti serta mendesak untuk diadakannya rapat anggota diperluas yang mengahadirkan unsure terkait, namun sebelum adiansyar menutup jalannya rapat dari sudut pojok belakang seseorang yang mengatasnamakan dirinya Ketua Forum Peduli Selayar (FPS) yang kemudian diketahui bernama arsil ichsan juga menyampaikan beberapa aspirasi menyangkut tindak lanjut beberapa kasus BBM yang selama ini ditangani polres selayar, serta meminta kpd DPRD agar mendesak Bapak Kapolres utk menyelesaikan/menindak lanjuti kasus BBM,  serta meminta agar menindak angt polri yg membackengi serta terlibat langsung penjualan BBM diselayar, setelah mendengar aspirasi arsil ichsan lalu pimpinan rapat adiansyar tetap pada kesimpulannya dan kemudian menyatakan menutup rapat tersebut.
Menurut Kepala Dusun Parangia Sule yang ditemui diantara pengunjuk rasa secara terpisah menyatakan bahwa “masyarakat parangia dan masyarakat pengga Kec. Bontomatene sebagai perwakilan seluruh aspirasi masyarakat  mereka menuntut memprotes mahalnya harga BBM, aturan Illegal Loging dan LIstrik PLN yang sering padam secara tiba-tiba terutama saat menjelang shalat mahgrib, sehingga bersama andi fajar dengan LSM Lingkar Hijau melakukan aksi damai, dan setelah aspirasi mereka diterima DPRD, mereka melanjutkan aksinya dipolres Selayar dan berdialog  menyampaikan aspirasi dengan unsure pimpinan kepolisian resort selayar”.  
Setelah perwakilan mereka diterima komisi A dan Komisi C Selayar para pengunjuk Rasa melanjutkan Aksinya di Mapolres Selayar dan diterima waka polres dan kabagops diruang kerja wakapolres selayar, aksi berakhir pd pukul 13.15 wita setelah berdialog dan aspiasinya diterima unsure pimpinan kepolisian didaerah ini. (Rd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SWARA PERUBAHAN DALAM VIDEO

Berita Nasional