Swara Perubahan Online - Kepulauan
Selayar- Penerimaan calon anggota Panwas Pilgub tingkat Kecamatan di Kab.
Kepulauan Selayar dalam rangka menghadapi Pilgub Sulsel 2013 yang akan
berlangsung januari 2013 diduga penuh
rekayasa dan permainan, hal ini terlihat dari beberapa calon Anggota Panwas
Pilgub Kecamatan langsung di gugurkan beberapa waktu lalu.
Mereka digugurkan tanpa
alasan yg jelas padahal para kontestan
tersebut sudah mengantongi nomor test dan
telah berpengalaman sebelumnya, salah satu contoh Fahri mantan anggota Panwaslu
Kec. Benteng dua priode lalu, dia langsung di gugurkan karna
KTP-nya oleh Panitia dianggap bermasalah, akhirnya menyulut emosi beberapa
peserta dan mengamuk di lokasi tempat
test tertulis yg di pusatkan di SMK Kesehatan Benteng Selayar.
Kaca pintu sekolah tempat
seleksi pecah akibat indsiden tersebut, sementara lain halnya yang di alami
calon lain IH, dia telah berpengalaman menjadi Panwaslu Kecamatan selama empat
priode, hanya gara-gara domisili langsung digugurkan karna IH mendaftar sebagai
Anggota Panwas Pilgub di Kec Pasilambena sehingga di gugurkan padahal dia sdh
mengantongi nomor test, akhirnya IH mendatangi Ketua Panwas Kab. Kepulauan Selayar
Sirajuddin yg kebetulan berada di tempat seleksi dan mempertanyakan hal
tersebut, akhirnya Sirajuddin dengan jujur mengatakan “bahwa dia ditelephone
oleh petinggi di selayar untuk mengugurkan beberapa peserta tersebut”, jawaban
Sirajuddin ini di dengar langsung beberapa kontestan termasuk wartawan.
Sementara itu
terlihat di lokasi test beberapa peserta merupakan mantan tim sukses salah satu
kandidat Bupati pada Pilkada Kab. Kepulauan Selayar yg lalu, bukan hanya itu
Kepala Seksi Pemerintahan Keluruhan Benteng Utara Jamrud Paula kini menjadi
anggota Panwaslu Kabupaten, padahal dalam aturan sdh jelas bhwa calon anggota Panwaslu
tidak bisa yg menduduki jabatan di pemerintahan dan di formulir pendaftaran ada
pernyataan yg harus di tandatangan, begitu pula staf sekretariat yaitu Nadir Jamaluddin
yang adalah tim sukses salah satu pasangan calon pada pilkada selayar lalu
begitu pula 2 calon panwaslu Kec Pasilambena adalah guru (PNS) yaitu inisial PR
dan CN sementara satu lagi penjaga sekolah inisial SL yang juga PNS, yg menjadi pertanyaan bagaimana nasib para
siswa dan sekolah tersebut klu ketiganya lolos menjadi anggota Panwaslu sementara
itu salah satu aktifis Lsm di daerah ini Irman yang temui media ini
mengatakan...... “Bahwa kinerja panwas di Kab. Kepulauan Selayar nol tdk ada
apa-apanya karena sekarang terlihat bayak rumah dinas yang telah dijadikan
posko pemenangan dan mobil dinas ditempeli stiker salah satu kandidat calon
Gubernur, tapi panwas buta dan tuli karna tdk menegur, tolong Panwas Pilgub Propinsi
bentuk tim ke Selayar untuk melakukan investigasi “,Kata irman. (Rd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar